Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan walaupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan kepada masyarakat, namun penerapan 5M harus tetap diutamakan dan dikerjakan.
“Oleh karena itu, dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, kalau beraktivitas, maka 5M juga harus dilakukan, walaupun saat ini pelaksanaan vaksin juga dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Andi Muhammad Ishak, Jumat (12/3).
Andi Muhammad Ishak meluruskan vaksin bukanlah obat untuk menyembuhkan orang yang terpapar virus Covid-19, tapi program vaksinasi yang sedang dilancarkan pemerintah amat penting dalam upaya mengakhiri pandemi Corona.
“Tujuan utama dari program vaksinasi adalah membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity,” tandasnya.
Andi menambahkan secara prinsip, cara kerja vaksinasi adalah memasukkan antigen ke dalam tubuh untuk memicu kekebalan tubuh supaya mengeluarkan antibodi yang spesifik untuk mengenali, melawan, dan membunuh virus Covid-19.
“Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat, maka dari itu kita meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap patuh dan tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan penerapan 5M” paparnya.
Menurutnya, hal itu wajib terus didorong meski pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan, di seluruh Indonesia dan Kaltim khususnya.
“Pelaksanaan vaksinasi ini jangan sampai membuat kita kendor dan lalai dalam penerapan protokol kesehatan, dan pelaksanaan vaksin harus diimbangi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan itu sangat penting,” pinta Andi Muhammad Ishak.
Update perkembanga Covid-19 di Kaltim per Jumat 12 Maret 2021, berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.
Penambahan terkonfirmasi positif ada 206 kasus, sehingga berjumlah59.381 kasus. Pasien yang sembuh ada penambahan 366 pasien, sehingga berjumlah 5.609 pasien. Meninggal dunia ada penambahan 9 orang, sehingga berjumlah 1.402 orang. Sementara pasien dalam perawatan ada penambahan169 pasien sehingga total 5.370 pasien.(mar/ri/humasprov kaltim).