Melibatkan anak dalam politik praktis, termasuk kampanye bukan saja merusak tatanan demokrasi. Lebih dari itu, melibatkan anak dalam kampaye sama saja merenggut masa depan mereka. Masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas anak-anak kita hari ini. Jika mereka diracuni dengan politik praktis, rusaklah masa depan mereka, rusaklah masa depan bangsa kita.
